Pemenang berdasarkan pemain
Daftar pemenang wanita
Nominasi dan proses seleksi
Setelah kritik dari beberapa bagian media atas nominasi tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2004 FIFA menyusun daftar pendek dari 35 pemain pria dan 21 pemain wanita, di mana manajer tim nasional dan, untuk pertama kalinya, kapten tim dan perwakilan dari FIFPro (organisasi pemain profesional di seluuh dunia) bisa ikut memilih.[6]
Formasi Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar
Berikut ini formasi ideal Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar dalam skema 4-2-3-1 atau varian 4-3-3.
Bek: Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Telles
Gelandang: Casemiro, Lucas Paqueta
Gelandang Serang: Neymar, Raphinha, Vinicius Junior
Penyerang: Richarlison
Penulis: Fitra FirdausEditor: Iswara N Raditya
Copyright @ 2024 detikcom. All right reserved
Halaman ini berisi artikel tentang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA yang saat ini hanya diberikan untuk pemain wanita saja, sebelumnya juga diberikan kepada pemain pria. Untuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA terbaru untuk pemain pria, lihat
Pemain Terbaik Dunia FIFA (bahasa Inggris: FIFA World Player of the Year) merupakan penghargaan sepak bola yang diberikan kepada pemain yang terpilih sebagai yang terbaik di dunia oleh pelatih dan kapten tim internasional. Penghargaan ini mulai dianugerahkan pada tahun 1991 sebagai penghargaan untuk pemain pria terbaik di dunia. Pemilihan dilakukan dalam sistem voting berdasarkan voting posisi, setiap pelatih memiliki tiga suara, bernilai lima poin, tiga poin dan satu poin, dan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah poin.
Para pemain Brasil yang berbasis di Eropa telah mendominasi penghargaan, memenangkan 8 dari 18 kali penganugerahan, negara kedua terbanyak Prancis, yang menang tiga kali. Dalam hal jumlah pemain yang telah menerima penghargaan, Brasil memimpin dengan lima paghargaan, diikuti oleh Italia dan Portugal dengan masing-masing dua kali.[1][2]
Pemenang termuda penghargaan ini adalah Ronaldo, yang memenangkannya pada usia 20 pada tahun 1996.[3] Ia memenangkannya lagi pada tahun 1997 dan 2002. Baik Ronaldo dan Ronaldinho menang dua kali berturut-turut. Ronaldo dan Zinedine Zidane memenangkan penghargaan ini tiga kali. Pemenang tertua adalah Fabio Cannavaro, yang berusia 33 tahun ketika ia memenangkan penghargaan ini pada tahun 2006.[4]
Pada tahun 2010, Pemain Terbaik Dunia FIFA dan penghargaan Ballon d'Or–nya France Football digabung dan pemain pria terbaik di dunia sejak saat itu dianugerahi penghargaan FIFA Ballon d'Or setiap tahunnya.[5]
Sebuah penghargaan terhadap pemain perempuan ditambahkan pada tahun 2001. Penghargaan perempuan memiliki pemenang individual lebih sedikit. Sejauh ini, hanya lima pemain yang telah memenangkan penghargaan. Hanya pemenang tahun 2011 Homare Sawa dan pemenang tahun 2012 Abby Wambach yang hanya memenangkan satu penghargaan ini. Marta telah menang lima kali berturut-turut, Birgit Prinz menang tiga kali berturut-turut, dan Mia Hamm menang dua kali berturut-turut. Pemenang tertua adalah Sawa, yang berusia 33 ketika dia memenangkannya pada tahun 2011. Pemenang termuda adalah Marta, yang menang pada tahun 2006 pada usia 20.
Bersambung ke halaman kedua >>>
Kiper: Keylor Navas, Esteban Alvarado, Patrick Sequeira.
Belakang: Francisco Calvo, Juan Pablo Vargas, Kendall Waston, Oscar Duarte, Daniel Chacon, Keysher Fuller, Carlos Martinez, Bryan Oviedo, Ronald Matarrita.
Tengah: Yeltsin Tejeda, Celso Borges, Youstin Salas, Roan Wilson, Gerson Torres, Douglas Lopez, Jewison Bennette, Alvaro Zamora, Anthony Hernandez, Brandon Aguilera, Bryan Ruiz.
Depan: Joel Campbell, Anthony Contreras, Johan Venegas.
Kiper: Manuel Neuer, Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp.
Belakang: Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Niklas Sule, Nico Schlotterbeck, Thilo Kehrer, David Raum, Lukas Klostermann, Armel Bella-Kotchap, Christian Gunter.
Tengah: Ilkay Gundogan, Jonas Hofmann, Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Muller, Julian Brandt, Mario Gotze.
Depan: Kai Havertz, Youssoufa Moukoko, Niclas Fullkrug, Karim Adeyemi.
Kiper: Shuichi Gonda, Daniel Schmidt, Eiji Kawashima.
Belakang: Miki Yamane, Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Takehiro Tomiyasu, Shogo Taniguchi, Ko Itakura, Hiroki Ito, Yuto Nagatomo.
Tengah: Wataru Endo, Hidemasa Morita, Ao Tanaka, Gaku Shibasaki, Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, Ritsu Doan, Junya Ito, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, Yuki Soma.
Depan: Daizen Maeda, Takuma Asano, Shuto Machino, Ayase Ueda.
Kiper: Unai Simon, Robert Sanchez, David Raya.
Belakang: Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Hugo Guillamon, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba, Jose Gaya.
Tengah: Sergio Busquets, Rodri, Gavi, Carlos Soler, Marcos Llorente, Pedri, Koke.
Depan: Ferran Torres, Nico Williams, Yeremi Pino, Alvaro Morata, Marco Asensio, Pablo Sarabia, Dani Olmo, Ansu Fati.
Kiper: Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Koen Casteels.
Belakang: Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Leander Dendoncker, Zeno Debast, Arthur Theate, Wout Faes.
Tengah: Hans Vanaken, Axel Witsel, Youri Tielemans, Amadou Onana, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, Thorgan Hazard, Timothy Castagne, Thomas Meunier.
Depan: Romelu Lukaku, Michy Batshuayi, Lois Openda, Charles De Ketelaere, Eden Hazard, Jeremy Doku, Dries Mertens, Leandro Trossard.
Kiper: James Pantemis, Milan Borjan, Dayne St. Clair.
Belakang: Samuel Adekugbe, Joel Waterman, Alistair Johnston, Richie Laryea, Kamal Miller, Steven Vitoria, Derek Cornelius.
Tengah: Liam Fraser, Ismael Kone, Mark-Anthony Kaye, David Wotherspoon, Jonathan Osorio, Atiba Hutchinson, Stephen Eustaquio, Samuel Piette.
Depan: Tajon Buchanan, Liam Millar, Lucas Cavallini, Ike Ugbo, Junior Hoilett, Jonathan David, Cyle Larin, Alphonso Davies.
Kiper: Dominik Livakovic, Ivica Ivusic, Ivo Grbic.
Belakang: Domagoj Vida, Dejan Lovren, Borna Barisic, Josip Juranovic, Josko Gvardiol, Borna Sosa, Josip Stanisic, Martin Erlic, Josip Sutalo.
Tengah: Luka Modric, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Mario Pasalic, Nikola Vlasic, Lovro Majer, Kristijan Jakic, Luka Sucic.
Depan: Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Bruno Petkovic, Mislav Orsic, Ante Budimir, Marko Livaja.
Kiper: Bono, Munir El Kajoui, Ahmed Tagnaouti
Belakang: Nayef Aguerd, Yahia Attiyat Allah, Badr Benoun, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Romain Saiss
Tengah: Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Bilal El Khannous, Yahya Jabrane, Azzedine Ounahi, Abdelhamid Sabiri
Depan: Zakaria Aboukhlal, Sofiane Boufal, Ilias Chair, Walid Cheddira, Youssef En-Nesyri, Abde Ezzalzouli, Abderrazak Hamdallah, Amine Harit, Hakim Ziyech.
Kiper: Alisson, Ederson, Weverton.
Belakang: Dani Alves, Danilo, Alex Sandro, Alex Telles, Bremer, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva.
Tengah: Bruno Guimaraes, Casemiro, Everton Ribeiro, Fabinho, Fred, Lucas Paqueta.
Depan: Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Pedro, Raphinha, Richarlison, Rodrygo, Vinicius Junior.
Kiper: Andre Onana, Devis Epassy, Simon Ngapandouetnbu
Belakang: Jean-Charles Castelletto, Enzo Ebosse, Collins Fai, Olivier Mbaizo, Nouhou Tolo, Nicolas Nkoulou, Christopher Wooh
Tengah: Olivier Ntcham, Gael Ondoua, Martin Hongla, Pierre Kunde, Samuel Oum Gouet, Andre-Frank Zambo Anguissa, Jerome Ngom
Depan: Nicolas Ngamaleu, Christian Bassogog, Bryan Mbeumo, Georges-Kevin Nkoudou, Jean-Pierre Nsame, Vincent Aboubakar, Karl Toko-Ekambi, Eric Maxim Choupo-Moting, Souaibou Marou.
Kiper: Marko Dmitrovic, Predrag Rajkovic, Vanja Milinkovic-Savic
Belakang: Stefan Mitrovic, Nikola Milenkovic, Strahinja Pavlovic, Milos Veljkovic, Filip Mladenovic, Strahinja Erakovic, Srdjan Babic
Tengah: Nemanja Gudelj, Sergej Milinkovic-Savic, Sasa Lukic, Marko Grujic, Filip Kostic, Uros Racic, Nemanja Maksimovic, Ivan Ilic, Andrija Zivkovic, Darko Lazovic
Depan: Dusan Tadic, Aleksandar Mitrovic, Dusan Vlahovic, Filip Djuricic, Luka Jovic, Nemanja Radonjic.
Kiper: Gregor Kobel, Yann Sommer, Jonas Omlin, Philipp Kohn
Belakang: Manuel Akanji, Eray Comert, Nico Elvedi, Fabian Schar, Silvan Widmer, Ricardo Rodriguez, Edimilson Fernandes
Tengah: Michel Aebischer, Xherdan Shaqiri, Renato Steffen, Granit Xhaka, Denis Zakaria, Fabian Frei, Remo Freuler, Noah Okafor, Fabian Rieder, Ardon Jashari
Depan: Breel Embolo, Ruben Vargas, Djibril Sow, Haris Seferovic, Christian Fassnacht.
Kiper: Lawrence Ati, Danlad Ibrahim, Manaf Nurudeen.
Belakang: Joseph Aidoo, Daniel Amartey, Baba Rahman, Alexander Djiku, Tariq Lamptey, Gideon Mensah, Denis Odoi, Mohammed Salisu, Alidu Seidu.
Tengah: Andre Ayew, Mohammed Kudus, Daniel-Kofi Kyereh, Elisha Owusu, Thomas Partey, Salis Abdul Samed.
Depan: Daniel Afriyie, Jordan Ayew, Osman Bukari, Issahaku Abdul Fatawu, Antoine Semenyo, Kamal Sowah, Kamaldeen Sulemana, Inaki Williams.
Kiper: Diogo Costa, Jose Sa, Rui Patricio.
Belakang: Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Pepe, Ruben Dias, Antonio Silva, Nuno Mendes, Raphael Guerreiro.
Tengah: Joao Palhinha, Ruben Neves, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Joao Mario, Matheus Nunes, Vitinha, William Carvalho, Otavio.
Depan: Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Rafael Leao, Ricardo Horta, Goncalo Ramos, Andre Silva.
Kiper: Kim Seung-Gyu, Jo Hyeon-Woo, Song Bum-Keun.
Belakang: Kim Min-Jae, Kim Young-Gwon, Kwon Kyung-Won, Cho Yu-Min, Kim Moon-Hwan, Yoon Jong-Gyu, Kim Tae-Hwan, Kim Jin-Su, Hong Chul.
Tengah: Jung Woo-Young, Son Jun-Ho, Paik Seung-Ho, Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung, Kwon Chang-Hoon, Jeong Woo-Yeong, Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-Chan, Na Sang-Ho, Song Min-Kyu.
Depan: Hwang Ui-Jo, Cho Gue-Sung.
Kiper: Fernando Muslera, Sergio Rochet, Sebastian Sosa
Belakang: Ronald Araujo, Sebastian Coates, Martin Caceres, Guillermo Varela, Matias Vina, Mathias Olivera, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Jose Luis Rodríguez
Tengah: Lucas Torreira, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Manuel Ugarte, Giorgian de Arrascaeta, Nicolas de la Cruz, Federico Valverde , Facundo Pellistri, Agustin Canobbio, Facundo Torres
Depan: Luis Suarez, Darwin Nunez, Maximiliano Gomez, Edinson Cavani.
Piala Dunia seringkali jadi panggung bagi pemain-pemain unjuk gigi dan meningkatkan harga jual. Berikut daftar pemain yang punya nilai jual termahal jelang Piala Dunia 2022.
Status pemain termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Neymar. Neymar dibanderol dengan harga 222 juta euro saat pindah dari Barcelona ke PSG.
Sejumlah nama juga punya potensi untuk memecahkan rekor transfer tersebut. Saat ini ada sederet pemain yang dinilai punya harga pasar yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila mereka mampu tampil impresif di Qatar, bukan tak mungkin nilai jualnya bakal makin meroket tajam.
Berikut pemain dengan nilai termahal yang tampil Piala Dunia menurut situs transfermarkt:
Kylian Mbappe masih berusia 23 tahun namun sudah menjadi salah satu pemain dengan jam terbang tinggi. Sudah jadi sorotan sejak usia belasan, Mbappe kini telah menjelma jadi bintang utama PSG dan timnas Prancis.
Nilai jual Mbappe saat ini diprediksi ada di angka 160 juta euro. Bila Mbappe tampil mengkilap di Piala Dunia 2022 diyakini nilainya bakal terus melejit.
Mbappe diikat kontrak PSG hingga 2025 sehingga hal itu turut jadi faktor lain yang membuat harganya meroket bila ada klub yang berhasil menebusnya.
Vinicius Jr. jadi salah satu pemain dengan nilai jual termahal saat ini. (REUTERS/SUSANA VERA)
Vinicius Jr. disebut punya banderol harga sebesar 120 juta euro saat ini. Nilai tersebut tentu bakal melesat andai Vinicius Jr. bisa tampil brilian dan mengantar Brasil berprestasi di Piala Dunia 2022.
Vinicius Jr. diikat kontrak hingga 2024 yang berarti Real Madrid juga harus sigap menawarkan proposal perpanjangan kontrak baru mulai tahun depan sebelum Vinicius Jr. memasuki musim terakhirnya di Los Blancos.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Phil Foden adalah salah satu pemain muda Inggris yang bersinar dan mampu menembus tim inti Manchester City yang diisi oleh banyak pemain bintang kelas dunia.
Harga Foden disebut ada di angka 110 juta euro. Man City sendiri sudah memagari Foden dengan kontrak hingga 2027 mendatang.
Hal tersebut membuat klub lain tidak akan mudah merekrut Foden dan butuh biaya besar bila berupaya mewujudkannya.
Pedri baru mulai mencuat sejak tahun lalu namun nilai jualnya sudah ada di angka 100 juta euro. Penampilan apik Pedri di Euro 2020 jadi salah satu faktor yang membuat Pedri dinilai jadi bintang besar di masa depan.
Pedri diikat Barcelona hingga 2026 mendatang. Tentu tidak akan mudah bagi klub lain untuk menggoda pemain berusia 19 tahun tersebut untuk hengkang.
Namun dengan situasi Barcelona yang belum sepenuhnya stabil, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Pedri mencuri perhatian sejak tahun lalu. (Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)
Dari nama-nama sebelumnya, nama Jude Bellingham bisa dibilang merupakan nama yang paling mungkin berpindah klub dalam waktu dekat.
Nilai Bellingham saat ini ditaksir di angka 100 juta euro dan harganya bisa makin melonjak bila Bellingham mampu unjuk gigi di Qatar.
Borussia Dortmund masih mengikat pemain berusia 19 tahun ini hingga 2025 mendatang. Itu berarti bursa transfer di tahun 2023 bisa jadi waktu yang tepat bagi Dortmund melego sang pemain dengan angka tinggi seperti yang mereka lakukan pada bintang-bintang besar yang bernaung di klub tersebut sebelumnya.
tirto.id - Skuad Brasil di Piala Dunia 2022 resmi diumumkan pada Senin (7/11/2022). Tidak ada nama Philippe Coutinho dan Roberto Firmino dalam daftar pemain Brazil yang diangkut pelatih Tite ke Qatar. Dengan bertabur bintang, formasi Brasil di Piala Dunia Qatar dapat disebut jadi salah satu yang paling ideal.
Di antara yang paling mencolok dalam skuad Brazil di Piala Dunia Qatar, barisan penyeranglah yang istimewa. Selain Neymar (PSG) yang kembali mengenakan nomor punggung 10, Selecao mengangkut Richarlison (Tottenham), Raphinha (Barcelona), Antony (Manchester United), Gabriel Jesus (Arsenal), Gabriel Martinelli (Arsenal), dan kombinasi Vinicius Junior-Rodrygo (Real Madrid).
Dengan bintang-bintang seperti itu, pelatih Tite masih menyediakan satu ruang untuk penyerang yang tampil di liga lokal, Pedro (Flamengo). Pemain berusia 25 tahun itu sudah menjalani 2 caps internasional bersama Brasil, dan mencetak 1 gol ketika Selecao melumat Turki 5-1 dalam laga uji coba September 2022 lalu. Pedro akan mengenakan nomor punggung 25.
Di barisan kiper, Brasil membawa 3 penjaga gawang. Selain duo kiper Premier League, Alisson (Liverpool) dan Ederson (Manchester City), ada Weverton yang tampil untuk Palmeiras. Di antara ketiga nama itu, Weverton adalah yang paling senior dari segi umur (34 tahun), tetapi dengan caps paling sedikit (8 laga).
Sementara itu, di lini belakang, Tite memberikan kesempatan dansa terakhir kepada Dani Alves (UNAM) yang sudah tampil 124 kali untuk Brasil sepanjang karier. Sang bek kanan yang pernah tampil untuk Barcelona, Juventus, dan PSG ini adalah pemain dengan caps terbanyak untuk Selecao jelang Piala Dunia 2022, mengungguli Neymar (121 caps) dan kapten Thiago Silva (109 caps).
Nama-nama lain yang muncul untuk lini belakang Brasil adalah Marquinhos (PSG), Danilo (Juventus), Alex Sandro (Juventus), Eder Militao (Real Madrid), Alex Telles (Sevilla), hingga Bremer (Juventus). Di antara trio bek Juve yang masuk skuad Selecao, Bremer adalah yang paling sedikit pengalaman internasionalnya, dengan 1 caps saja sejauh ini.
Di lini tengah, Brasil mengandalkan Casemiro dan Fred (Manchester United), Lucas Paqueta (West Ham United), Fabinho (Liverpool), Bruno Guimaraes (Newcastle), hingga Everton Ribeiro (Flamengo). Tercatat 5 dari 6 gelandang Selecao di Piala Dunia 2022 bermain di EPL.
Brasil adalah negara dengan gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan total 5 gelar. Namun, gelar terakhir untuk Selecao diraih pada 2022 atau sudah 2 dasawarsa lalu. Dalam 4 edisi pemungkas Piala Dunia, Brasil dan negara-negara CONMEBOL mesti mengakui kekuatan tim Eropa (UEFA) yang menyapu bersih gelar, dimulai dari Italia (2006), Spanyol (2010), Jerman (2014), dan Perancis (2018).
Di Piala Dunia 2022, Brasil bergabung di Grup G. Selecao pertama kali akan menghadapi Serbia di Lusail pada 24 November 2022, diikuti Swiss pada 28 November, dan terakhir Kamerun di Lusail pada 2 Desember. Hanya juara dan runner-up grup yang berhak melaju ke 16 besar.
Pemenang berdasarkan klub
*Pemain adalah anggota klub untuk paruh kedua tahun kalender (Paruh pertama musim baru - Agustus hingga Desember) **Pemain adalah anggota klub untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei) ***Pemain pensiun ditengah jalan tahun kalender jadi ia adalah anggota klub hanya untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei)
Pemenang berdasarkan negara
Daftar pemenang dikategorikan menurut kebangsaan pemain (bukan kebangsaan klubnya).
Pemenang berdasarkan negara
Daftar pemenang dikategorikan menurut kebangsaan pemain (bukan kebangsaan klubnya).
* Mereka berbagi untuk tempat tersebut