Bagian bawah tubuh
Aspek penilaian berikutnya mencakup bagian bawah tubuh, seperti paha, lutut atau dengkul, tungkai kaki, dan jari-jari kaki.
Semua detail ini juga harus digambarkan secara cermat. Gambar bagian bawah tubuh penting karena dapat mencerminkan tingkat perhatian terhadap tugas dan kualitas pekerjaan seseorang.
Saat menggambar bagian bawah tubuh, kamu juga disarankan untuk menambahkan detail pada pakaian yang digunakan.
Meski tampaknya sepele, detail ini penting sebab dapat memberikan informasi tambahan tentang nilai dari individu tersebut, terutama yang terkait dengan penampilan dan perhatian terhadap detail.
Misalnya, kamu bisa menambahkan detail kantong celana atau sepatu saat menggambarkan sosok orang yang ada di dalam gambarmu.
Memahami cara menggambar orang saat psikotes dengan baik tentunya sangat penting karena itu bisa memberikan gambaran yang akurat tentang kepribadian dan kemampuanmu kepada prekrut.
Karenanya, penting untuk memperhatikan detail seperti proporsi, ekspresi, dan latar belakang saat menggambar sosok manusia di dalam gambarmu. Dengan begitu, kamu dapat mengekspresikan karakteristikmu dengan baik.
Tidak jarang, kemampuan ini menjadi kunci untuk bisa dinyatakan lulus rekrutmen kerja.
Pasalnya, perusahaan sering kali menggunakan psikotes sebagai alat evaluasi dalam proses rekrutmen calon karyawan.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi seputar dunia kerja dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di seekMAX dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Perhatikan Skala Proporsional Gambar pada Ukuran Kertas
Sebelum mulai menjawab psikotes gambar orang, hal yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah skala proporsional gambar pada ukuran kertas yang diberikan. Hal ini diartikan sebagai:
Jika kamu menggambar orang dengan ukuran besar, artinya kamu memiliki sifat percaya diri yang tinggi, selalu ingin mendapatkan yang lebih, agresif dan aktif, dan cocok ditempatkan di pekerjaan yang bersifat sosial.
Jika kamu menggambar orang dengan ukuran kecil, artinya kamu memiliki sifat kurang percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki, introvert, tidak begitu optimis, dan cocok ditempatkan untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi.
Sistematika Penilaian Psikotes Menggambar Orang
Setelah mengetahui trik mengerjakan psikotes gambar orang, maka kamu harus mengetahui apa saja yang menjadi detail penilaian psikolog terhadap hasil gambar yang kamu buat.
Perlu diperhatikan bahwa, setiap detail yang kamu tambahkan di psikotes gambar orang akan menjadi penilaian untuk melihat karakter dan kepribadian kamu. Maka dari itu, usahakan menggambar sedetail mungkin sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan di atas, ya!
Berikut beberapa detail penilaian psikotes gambar orang yang perlu kamu tahu:
Dalam proses penilaian psikotes gambar orang, kepala diyakini sebagai otak besar dari segala keputusan yang diambil. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu tidak melewatkan detail yang ada bagian kepala.
Seperti mata, hidung, alis, bulu mata, rambut, kening, kelopak mata, pipi, lubang hidung, bibir, bagian leher, dan jakun untuk seorang pria. Dan pastikan psikotes gambar orang memiliki porsi yang proporsional satu sama lain dan seimbang.
Selanjutnya ada penilaian di badan bagian atas. Pada bagian ini ada dada, perut, lengan, dan tangan. Jangan lupa untuk menggambar lima jari di tiap tangan. Hal ini dipercaya bahwa perintah yang bersumber dari otak dialirkan dan disebarkan ke seluruh bagian tubuh.
Psikolog akan menilai bagaimana kamu mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, hingga bagaimana cara kamu mengatur atau mengorganisir pekerjaan sehari-harinya.
Aspek Penilaian Psikotes Gambar Orang
Setelah tahu cara mengerjakan tes psikotes gambar orang yang benar, kamu juga wajib memahami apa saja aspek penilaian dalam tes ini.
Hal ini penting karena setiap detail yang kamu tambahkan ke dalam gambar akan memengaruhi penilaian untuk melihat kepribadianmu.
Nah, berikut adalah beberapa aspek atau detail penilaian yang umumnya dipakai dalam tes psikotes gambar:
Dalam pengerjaan tes psikotes gambar orang, kepala adalah bagian penting yang perlu kamu buat secara detail. Pasalnya, kepala merupakan bagian penting dari anggota tubuh yang sering dianggap sebagai pusat pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, detail-detail seperti mata, hidung, alis, bulu mata, rambut, kening, kelopak mata, pipi, lubang hidung, bibir, bagian leher, dan jakun (jika subjek pria) harus digambarkan secara proporsional dan seimbang.
Gambar kepala yang proporsional dapat mencerminkan kemampuan seorang individu dalam membuat keputusan yang seimbang dan memperhatikan detail.
Pada tes psikotes gambar manusia, penggambaran bagian atas tubuh juga masuk dalam aspek penilaian.
Bagian atas tubuh sendiri umumnya meliputi dada, perut, lengan, dan tangan. Sangat penting untuk membuat detail-detail tersebut secara akurat, termasuk menggambar lima jari di tiap tangan.
Hal ini karena bagian atas tubuh sering dinilai sebagai representasi dari kemampuan seseorang dalam menanggapi perintah atasan, serta kemampuan dalam mengatur dan mengorganisir pekerjaan sehari-hari.
Perhatikan posisi dan ukuran gambar
Ketika mengerjakan psikotes gambar orang, perhatikan skala proporsional gambar dengan ukuran kertas yang diberikan. Pasalnya, karakter kepribadian seseorang juga bisa dilihat dari posisi dan ukuran gambar.
Sebagai contoh, gambar ukuran besar menunjukkan rasa percaya diri tinggi, keinginan untuk mencapai banyak hal dalam hidup, sifat agresif dan aktif.
Adapun gambar dengan ukuran kecil menunjukkan kurang percaya diri, introvert, dan rendahnya tingkat optimisme yang dimiliki oleh seseorang.
Selanjutnya, perhatikan posisi objek dalam gambar. Objek bisa menghadap ke depan, ke samping kanan, atau kiri. Posisi ini tidak selalu harus menghadap depan, tetapi harus sesuai dengan profesinya.
Tidak kalah penting, buatlah gambar orang tersebut di tengah kertas. Hindari posisi yang terlalu ke kiri atau ke kanan.
Sebaiknya, perhatikan juga ukuran orang yang digambar, jangan terlalu kecil atau terlalu besar.
Teliti elemen-elemen rinci dalam gambar
Dalam menyelesaikan psikotes gambar orang, perhatikan juga detail-detail kecil yang kamu buat. Hal ini bisa meliputi pembuatan detail gambar rambut, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, dan lain sebagainya.
Semakin rinci gambar yang kamu buat, semakin baik pula interpretasi penilai terhadap kepribadianmu. Dengan demikian, kamu akan dinilai sebagai orang yang sangat memperhatikan detail saat mengerjakan sesuatu.
Badan Bagian Bawah
Satu lagi yang menjadi penilaian pada soal psikotes gambar orang adalah badan bagian bawah. Di bagian ini ada paha, lutut atau dengkul, tungkai kaki, hingga jari-jari kaki. Semua ini harus kamu gambar secara detail juga.
Jika sempat, kamu juga bisa menambahkan detail pada pakaian yang digunakan. Misalnya kantong celana, sepatu, dan lainnya. Hal yang akan dinilai adalah seberapa penting penampilan untuk kamu.
Baca juga: Tes Psikotes Gambar Pohon, Penjelasan, Tips Mengerjakannya
Nah itulah penjelasan mengenai psikotes gambar orang, cara menggambarnya, dan detail penilaian yang perlu kamu perhatikan. Perlu diingat bahwa, tes psikotes ini masih sering dijumpai di berbagai proses rekrutmen. maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan detail gambar jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.
Tahukah kamu bahwa, kamu juga bisa mencari pekerjaan di aplikasi KitaLulus? Terlebih lagi saat ini KitaLulus sudah melebarkan sayapnya di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, dan Gowa.
Segera install aplikasi KitaLulus dan daftarkan dirimu. Selain itu, melamar kerja di KitaLulus menjadi #LebihMudah karena kamu akan langsung terhubung dengan HRD perusahaan melalui WhatsApp. Keren banget, kan?
Parapuan.co - Kawan Puan, mengerjakan psikotes gambar orang saat seleksi kerja bisa sangat tricky.
Terlebih jika kamu belum tahu aspek apa saja yang dinilai dari gambar orang yang kamu buat.
Maka itu, ada baiknya kamu mengetahui aspek-aspek penilaian psikotes gambar orang.
Apa saja? Simak detail penilainnya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Jobstreet!
1. Gambar Bagian Kepala
Dalam mengerjakan tes psikotes gambar orang, kepala memegang peran penting yang membutuhkan detail.
Ini karena pada manusia, kepala dianggap sebagai pusat pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, detail seperti mata, hidung, alis, rambut, kening, pipi, bibir, leher, dan jakun (untuk subjek pria) harus digambar secara proporsional dan seimbang.
Gambar kepala yang proporsional dapat mencerminkan kemampuan individu dalam membuat keputusan yang seimbang dan memperhatikan detail.
Baca Juga: Psikotest dalam Proses Rekrutmen Bisa di Awal atau Akhir Seleksi, Ternyata Ini Alasannya
Cara Mengerjakan Tes Psikotes Gambar Orang
Pada beberapa orang yang baru pertama kali mendapatkan tes ini, tentu akan merasa bingung. Sebab tidak ada perintah sama sekali di kertas kosong yang diberikan. Satu-satunya perintah adalah kamu diminta untuk psikotes gambar orang.
Tapi tenang saja, KitaLulus sudah merangkum beberapa cara menjawab soal psikotes gambar orang dan triknya.
Amati garis-garis dalam gambar
Garis-garis yang digunakan dalam gambar juga dapat memberikan petunjuk tentang kepribadian atau emosi yang terkandung dalam gambar.
Misalnya, garis gambar yang halus dan lembut dapat menunjukkan sifat yang tenang dan sabar. Adapun garis yang kasar bisa menunjukkan rasa kegelisahan atau ketegangan.
Profesi yang Dikerjakan
Ada baiknya jika kamu juga menggambarkan profesi dalam psikotes gambar orang. Misalnya kamu ingin menggambar seorang dokter, maka kamu bisa menambahkan jubah dokter atau baju operasi.
Tambahkan juga ekspresi dari psikotes gambar orang tersebut. Apakah orang tersebut senang dengan pekerjaannya atau tidak. Psikolog akan melakukan penilaian terhadap rasa optimis yang kamu miliki.
Cara mengerjakan psikotes gambar orang yang selanjutnya adalah dengan memerhatikan posisi objek. Bisa menghadap ke depan, samping kanan, atau kiri.
Posisi objek ini tidak selalu harus hadap depan. Hal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan menggambar kamu. Namun pastikan psikotes gambar orang tersebut melakukan aktivitas sesuai dengan profesinya, ya!
Satu lagi cara mengerjakan psikotes gambar orang adalah perhatikan detail gambar. Misalnya seperti apakah kaki kanan dan kiri sudah sejajar? Apakah ada gambar mata yang besar sebelah? Apakah kuping yang kamu gambar sama besarnya?
Detail gambar yang perlu kamu tambahkan juga adalah ciri khas dari jenis kelamin. Misalkan kamu menggambar seorang pria, maka jangan lupa untuk menambahkan jakun. Atau kamu bisa menambahkan rambut panjang jika menggambar seorang wanita.
Baca juga: 7 Contoh Soal Psikotes Deret Angka, Pembahasan, dan Tips Mengerjakannya