Pentingnya MCB dalam Sistem Listrik
MCB sangat penting dalam sistem listrik karena dapat melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat aliran arus listrik yang berlebihan. Dengan adanya MCB, peralatan listrik dapat bekerja dengan lebih aman dan terhindar dari kerusakan. Berikut merupakan beberapa hal yang harus Sobat Honda ketahui mengenai pentingnya MCB dalam sistem listrik.
Apa yang dimaksud dengan karbon netral?
sebuah kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan manusia bisa terserap atau dilakukan offsetting sehingga tidak sampai ke atmosfer
Fungsi dari MCB dalam Listrik
Setelah Sobat Honda mengetahui beberapa hal penting serta jenis dari MCB, berikut ini adalah fungsi yang ada pada MCb itu sendiri.
Mencegah kebakaran
MCB berfungsi untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat aliran listrik yang berlebihan. Dengan adanya MCB, aliran listrik dapat diputuskan secara otomatis sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan.
Salah satu penyebab kebakaran yang umum adalah hubung singkat, yaitu ketika dua kabel listrik berkontak secara langsung. MCB akan segera memutus sirkuit jika terdeteksi hubung singkat, sehingga menghindari potensi kebakaran yang disebabkan oleh arus listrik berlebihan dan panas yang terlalu tinggi.
Mengurangi Downtime
Memang benar jika MCB dapat membantu untuk mengurangi downtime pada aliran listrik, downtime sendiri merupakan waktu di mana aliran listrik terganggu atau dimatikan, dan ini dapat merugikan bisnis atau operasi yang mengandalkan pasokan listrik yang andal.
MCB bekerja untuk memutus sirkuit jika terdeteksi masalah seperti hubung singkat, arus lebih, atau beban lebih. Dalam situasi seperti ini, MCB akan segera mematikan sirkuit, yang mencegah kerusakan lebih lanjut pada peralatan listrik dan meminimalkan waktu downtime.
Baca Juga: Fungsi Kapasitor Genset, Cara Memilih, serta Merawatnya
Apa perbedaan karbon netral dengan net zero carbon?
Karbon netral hanya mencakup emisi gas rumah kaca scope 1 dan 2 (emisi langsung perusahaan), dan dapat mengacu pada produk serta aktivitas individual, atau perusahaan secara keseluruhan. Lain halnya dengan Net Zero Carbon mencakup scope 1,2,dan 3. Scope 3 artinya, seluruh rantai nilai perusahaan mulai dari persediaan yang dibeli hingga pengelolaan produk akhir.
Referensi yang digunakan dalam artikel
Pada zaman sekarang, sangat jarang untuk melihat daerah yang tidak menggunakan listrik sama sekali. Baik di kota, maupun di daerah pedesaan, semua sudah mulai menggunakan listrik. Jika kita berbicara tentang pemakaian listrik beserta alat-alatnya, pasti juga terdapat sebuah panel listrik. Panel listrik adalah sebuah perangkat yang mengatur dan mendistribusikan listrik dari sumber listrik ke alat-alat listrik pada fasilitas tersebut.
Gambar Panel Listrik pada Rumah
Jika anda pernah melihat panel listrik, pasti anda setidaknya pernah melihat sebuah alat yang memiliki
seperti gambar diatas. Tetapi, mungkin banyak dari kita yang tidak tahu apa alat itu dan apa fungsinya. Alat tersebut yang disebut dengan
Fungsi dari CB sendiri adalah sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun terjadi hubung singkat. CB menjadi hal yang sangat penting karena kegagalan fungsi dari CB dapat menimbulkan kebakaran.
CB sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pada artikel ini, kami akan membahas dua jenis CB, yaitu
. Mengapa ada banyak sekali jenis CB? Apa perbedaan keduanya?
MCB Schneider Electric
MCCB Schneider Electric
Walaupun berfungsi sama, MCB Listrik dan
memiliki beberapa perbedaan. Semuanya terangkum dalam tabel dibawah ini.
Perbedaan pertama adalah rating arus. Rating arus adalah konsumsi arus yang dibutuhkan oleh alat tersebut untuk beroperasi. MCB listrik memiliki kapasitas rating arus yang lebih kecil, hanya sampai 63 Amps. Sedangkan MCCB memiliki kapasitas rating arus sampai dengan 1000 Amps. Sehingga MCB listrik lebih cocok untuk dipakai di alat-alat dengan rating kecil, sedangkan MCCB digunakan untuk alat-alat yang lebih berat. Harga MCB listrik juga lebih murah dari MCCB, hal ini dikarenakan MCCB memang ditujukan untuk digunakan pada alat-alat yang berat. Dari ukuran, MCCB juga lebih besar.
adalah batas ambang arus yang melewati CB yang menyebabkan CB itu untuk
Sehingga, ketika arus yang melewati CB melewati jumlah seharusnya, maka CB akan otomatis memutus arus itu. Jumlah arus yang melebihi jumlah sebenarnya adalah hal yang sering menyebabkan kebakaran pada bangunan, sehingga CB penting untuk berfungsi dengan baik. Pada MCB listrik,
tidak bisa diatur, sedangkan pada MCCB,
bisa diatur oleh pengguna sesuai kebutuhan.
adalah batas dari arus yang melewati CB sebelum CB tersebut rusak. Jika arus melewati lebih dari batas
, maka CB tidak akan berfungsi. MCCB memiliki nilai yang lebih tinggi dari MCB listrik. MCCB juga memiliki kemampuan untuk berfungsi dalam kondisi
(ketika tegangan lebih rendah dari batas yang ditentukan) dan
(dapat memutus arus dari sumber eksternal, bukan hanya karena melebihi batas arus yang diperbolehkan)
Dari penjelasan diatas, sudah jelas bahwa MCCB mempunyai lebih banyak fitur daripada MCB listrik. Tetapi, perlu juga diperhatikan tentang keperluan pengguna itu sendiri. MCCB lebih dibutuhkan pada level industry dan komersil. Apabila ingin memasang CB pada rumah, MCB listrik dirasa cukup untuk menjalankan fungsinya.
Schneider Electric sendiri memiliki kedua produk tersebut, untuk mempelajari lebih lanjut, klik pada link dibawah ini.
Mencegah Kebakaran
Menghindari kemungkinan kebakaran adalah faktor penting dalam perancangan dan penggunaan rangkaian listrik. Salah satu perangkat yang berperan penting dalam mencegah kebakaran akibat arus listrik berlebihan adalah MCB (Miniature Circuit Breaker).
MCB melakukan fungsi pengamanan dengan cara memutuskan sirkuit listrik saat terjadi hubung singkat atau arus listrik yang melebihi kapasitas yang ditentukan. Ketika terjadi hubung singkat atau arus berlebih, MCB secara otomatis akan memutuskan aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merusak komponen dalam rumah atau bangunan.
Selain itu, MCB juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi ketidakseimbangan arus listrik antara fase dan netral. Ketidakseimbangan ini dapat menandakan adanya masalah pada sistem dan juga dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran. Dengan adanya MCB, kemampuan untuk mendeteksi ketidakseimbangan arus dan memutuskan aliran listrik secara otomatis bisa menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran akibat kesalahan listrik.
Dalam rangkaian listrik, MCB berperan penting dalam mencegah kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan atau hubung singkat. Dengan kemampuannya untuk memutuskan aliran listrik saat terjadi kesalahan atau kelebihan arus, MCB menjadi perangkat yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan rumah atau bangunan.
Diterbitkan untuk:Schneider Electric Indonesia
Memudahkan Perbaikan Listrik
MCB juga memudahkan perbaikan listrik karena dapat memutuskan aliran listrik dengan cepat dan mudah. Dengan adanya MCB, teknisi listrik dapat melakukan perbaikan listrik dengan lebih aman dan mudah.
MCB dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah dalam sirkuit. Ketika MCB terpicu, MCB akan dapat menjadi petunjuk bahwa ada masalah dalam sirkuit, seperti hubung singkat atau arus lebih. Dengan memeriksa dan memecahkan masalah tersebut, perbaikan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Peningkatan Efisiensi Energi
Memahami dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi adalah langkah pertama dalam pengurangan emisi karbon. Teknologi canggih, pemantauan konsumsi, dan pengoptimalan proses dapat secara signifikan mengurangi ketergantungan pada sumber daya berkarbon tinggi.